Minggu, 04 November 2012

Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle



  Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle
Kelangsungan gekan lompat gaya straddle dapat dibagi ata awalan, tumpuan , melewati mistar dan mendarat.
                   a.    Awalan
Awalan lompatan tinggi gaya straddle dilakukan dalam garis lurus yang menyerong dari permukaan depan matras pendaratan. Sudut yang disarankan adalah sekitar 200 - 300 dari garis lurus matras, tetapi dapat juga awalan tersebut berbentuk lengkungan dengan sudut 450  55 0 terhadap letak mistar.
Kecepatan dalam melakukan awalan diperlukam untuk member momentum terhadap badan untuk melewati mistar. Oleh sebab itu awaln dilakukan dengan kecepatan yang cukup tinggi. Panjang awalan sebanyak delapan langkah yang terdiri dari empat langkah terakhir lebih dari pada empat langkah yang pertama. Agar selalu bertumpu pada titik tumpu yang tepat dianjurkan menggunakan tanda-tanda. Kalau tumpuan dilakukan dengan kaki kiri, maka awalan dimulai dari sebelah kiri bak lompat.
b.    Tolakan
Tolakan pada saat melakukan tumpuan dilakukan dengan kuat agar menghasilkan gerakan naik yang maksimal. Untuk mencapai ini, langkah terakhir agar lebih lebar dengan sikap badan agak menengadah disertai gerakan ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih tinggi.
Sikap badan yang agak menengadah menyebabkan sudut tumpuan yang besar. Sehingga akan mempermudah gerakan mengayun kaki yang juga membantu gerakan ke atas. Gerakan kaki ayuna dalam keadaan luru tetapi tidak kaku.
Setelah kaki kanan ayunkan ke atas dan badan terangkat dengan kaki tumpu lepas dari tanah, kaki ayun tersebut tidak lurus lagi. Ayunan kaki lebih tinggi dari pada kepala dan melewati mistar lebih dalu dari badan yang lain dan di usahakan agar lengan kiri tidak sampai ,menyentuh mistar.

c.    Bentuk badan saat melewati mistar
Setelah mencapai titik tonggi maksimum, badan diputar ke kiri penuh dengan kepala mendahului lewat mistar. Perut dan dada menghadap ke bawah, kaki tumpuan yang semula bergantung, ditarik dalam sikap kangkang pada saat ini kaki kanan sudah turun dan tngan sudah bersiap-siap membantu mendarat.


d.    Mendarat
Setelah melewati mistar, pelompat dapat langsung jatuh bertumpu pada punggung yang tidak membahayakan. Tetapi kalau tempat pendaratan terbuat dari bak pasir pendaratan dilakukan dengan kaki kanan( kaki ayun ) dan di bantu oleh kedua tangan. Kalau badan akan di jatuhkan, yang jatuh terlebih dahulu adalah pundak bagaian kanan dan kemudian terus berguling.

Sumber :
ESENSI,“PENJAS ORKES”:Halaman 17-18 untuk SMA/MA/SMK XI semester II

Teknik Dasar Lompat Jangkit (Awalan, Tolakan, Pendaratan)


Teknik Dasar Lompat Jangkit 
(Awalan, Tolakan, Pendaratan)



Teknik Dasar Lompat Jangkit (Awalan, Tolakan, Pendaratan) - Lompat jangkit yang disebut juga lompat tiga adalah nomor lompat yang melibatkan tiga gerakan yang dilakukan secara berurutan dan menjadi satu kesatuan. Ketiga gerakan tersebut yaitu jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump). Akhir gerakan adalah mendarat di kotak berisi pasir seperti pada lompat jauh. Lompat jangkit membutuhkan kecepatan dan kelenturan. Jadi, selain seorang sprinter yang handal, atlet lompat jangkit juga harus memiliki kekuatan otot dan kelenturan.

1 . Teknik Dasar Lompat Jangkit

Secara garis besar ada tiga fase gerakan pada lompat jangkit, yaitu awalan, tolakan, dan pendaratan. Namun, tolakan ini meliputi tiga hal, yaitu tolakan untuk berjingkat, tolakan untuk melangkah, dan tolakan untuk melompat. Berikut ini diuraikan langkah-langkah sebagai panduan untuk kalian dalam melakukan lompat jangkit.

a. Awalan

Jarak lintasan untuk melaksanakan awalan tidak kurang dari 45 meter. Berikut ini cara melakukan awalan pada lompat jangkit.

1) Lari awalan bervariasi, bergantung pada kemampuan masingmasing siswa.
2) Percepatlah lari awalan sedikit demi sedikit sebelum bertolak.
3) Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah akhir awalan.

b. Tolakan

Tolakan kaki harus kuat dan dijaga agar tidak mengurangi kecepatan gerak
ke depan. Tiga teknik tolakan berikut ini harus kalian pelajari sehingga kalian
dapat menguasai gerakan lompat jangkit secara keseluruhan.

1) Tolakan sebelum berjingkat

  • Pilihlah kaki terkuat untuk bertolak, lalu mendarat dengan aktif dan siap melakukan dorongan kaki ke depan. Ayunkan paha kaki yang satunya keposisi horizontal.
  • Lakukan tolakan ke depan dan ke atas.
  • Tariklah kaki yang bertolak ke arah depan - atas, sedangkan kaki satunya ditarik ke arah bawah -  belakang (gerakan jingkat).

2) Tolakan sebelum melangkah
  • Lakukan tolakan dengan cepat dengan salah satu kaki, dimana posisi mata kaki, sendi lutut dan pinggang diluruskan. Paha kaki satunya diayunkan ke posisi horizontal.
  • Gerak langkah akan diikuti oleh gerak lompat. Oleh karena itu, posisi bertolak ketika gerak langkah dipertahankan untuk selanjutnya melakukan lompat. Caranya, luruskan kaki yang tidak untuk bertolak ke arah depan dan bawah.




3) Tolakan sebelum melompat

  • Lakukan tolakan dengan cepat, paha kaki yang tidak untuk bertolak diayunkan ke posisi horizontal.
  • Ketika fase melayang melibatkan teknik menggantung atau teknik melangkah. Ini untuk lompat yang jauh.
  • Tariklah posisi badan ke arah depan - bawah sebagai persiapan mendarat, tariklah lengan ke depan.




c. Pendaratan

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendarat pada lompat jangkit.
  • Mengangkat kedua kaki lurus ke depan.
  • Membungkukkan badan ke depan dan memindahkan kedua lengan dari atas ke depan
  • Ketika mendarat, kedua kaki mengeper, yaitu kedua lutut agak ditekuk.
  • Memindahkan badan ke depan, kepala ditundukkan dan kedua lengan dibawa ke depan.


2 . Kesalahan Umum dalam Lompat Jangkit

Dalam lompat jangkit ada beberapa hal yang harus dihindari dan yang harus dilakukan. Tindakan yang harus dihindari adalah melakukan pendaratan dengan tumit dan kaku; take off yang kurang sempurna; gerakan badan yang pendek, mendadak, dan menyilang tubuh; serta badan condong terlalu jauh ke depan. 

Sementara itu, tindakan yang harus dilakukan antara lain mendarat dengan seluruh telapak kaki dan rileks, melakukan dorongan ke depan dan ke atas, gerak lengan secara luas namun tetap terkoordinir, dan posisi togok dijaga selalu tegak. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, berbagai kesalahan dalam lompat jangkit, seperti yang ditunjukkan oleh Tabel, dapat diminimalisasi.


No

Kesalahan-kesalahan

Perbaikan


1

Langkah dalam run-up (awalan) tersendat-sendat. Run-up tidak teratur.

Berlatih run-up dan memperkirakan penempatan tanda jarak pada run-up.


2

Posisi tubuh terlalu miring ke belakang saat take off.

Berlatih run-up dan take-off, serta mengusahakan take off yang cepat dan datar. Kaki yang melakukan take off agak ditekuk, badan ditegakkan, dan pandangan ke depan. Berkonsentrasi pada lintasan yang rendah dan datar.


3

Gerak berjingkat terlalu tinggi dan jauh. Pelompat “tenggelam” pada akhir gerak dan tidak memiliki daya gerak untuk melangkah dan melompat


Berlatih lompatan, jingkat, dan langkah memantul dengan posisi tubuh tegak atau agak dimiringkan ke depan pada saat take off.

4

Kaki yang melompat dibiarkan menggantung atau menarik saat berjingkat.

Urutan gerakan adalah memantul, melompat, dan melangkah, menekankan pada gerak paha kaki yang melompat ke depan dan atas.


5

Mendarat pada ujung jari kaki pada akhir gerak jingkat atau langkah. Selain itu, pendaratan menimbulkan rasa sakit.

Pendaratan ditekankan dengan telapak kaki yang datar. Melakukan gerakan mencakar dengan kaki “menarik” permukaan ke belakang dengan kaki yang menopang pada akhir gerak jingkat atau lompatan.


6

Gerakan tangan pada setiap lompatan salah dan sembarangan

Lompat jangkit diulangi dari posisi berdiri, dengan penekanan pada ayunan tangan yang kuat pada saat take off ketiga lompatan. Pilihlah gerakan tangan bergantian atau ganda.


7

Langkah sangat pendek dan tidak ada gerakan untuk menambah jarak

Berlatih lompatan berulang dengan tekanan pada gerakan tangan dan kaki yang kuat. Caranya, paha digerakkan ke depan atas hingga posisi horizontal.

8

Lompatan menjadi lemah dan pendek setelah fase berjingkat dan melangkah.

Berlatih urutan berjingkat dan melangkah, dengan menggunakan run-up pendek. Tekankan pada kesinambungan kecepatan horizontal.

TEKNIK DASAR SEPAKBOLA


 TEKNIK DASAR SEPAKBOLA
Macam Teknik Dasar Sepakbola
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah. b. Melompat dan meloncat. c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan. d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari : a. Mengenal bola b. Menendang bola (shooting) c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola d. Menggiring bola (dribbling) e. Menyundul bola (heading) f. Melempar bola (throwing) g. Gerak tipu dengan bola h. Merampas atau merebut bola. i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.

Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiringbola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah.
Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan. Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
  1. Untuk melewati lawan
  2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
  3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiringbola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
  1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
DAFTAR PUSTAKA
Luxbacher, Joseph A., 2004, Sepakbola, edisi kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Soekatamsi, 1997, Permainan Besar I Sepakbola, Jakarta, Universitas Terbuka.
Sudjarwo, Iwan dan Nurdin, Enur, 2005, Permainan Sepakbola, Diktat, Tasikmalaya, PJKR FKIP Universitas Siliwangi.

Teknik Dasar Renang Gaya Dada | Gaya Katak | Chest Stroke

Teknik Dasar Renang Gaya Dada | Gaya Katak | Chest Stroke 
 Renang Gaya Dada merupakan gaya yang paling cepat dan mudah untuk dipelajari namun jika dilihat dari segi kecepatan, gaya renang yang sering disebut juga dengan gaya katak ini memang lebih lambat jika dibanding dengan gaya yang lain seperti gaya bebas dan dan gaya punggung. Untuk mempelajari teknik renang gaya dada atau Chest Stroke, yang perlu diperhatikan adalah :

Gerakan Kaki
  • Kaki ditekuk (lutut dibengkokkan/ditekuk)
  • Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
  • Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan)
  • Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan
2) tekuk, tendang, rapatkan
dan seterusnya.
Gerakan Tangan
  • Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu dan menempel) Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
  • Luruskan tangan kembali.
  • Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan
dan seterusnya.
Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
  • Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
  • Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas
Sumber:  http://suaraterbaru.com/teknik-renang-gaya-dada

Olahraga Sejak Dini Bermanfaat untuk Kesehatan Otak


Olahraga Sejak Dini Bermanfaat untuk Kesehatan Otak

Penelitian baru tentang pengecilan otak pada usia lanjut menunjukkan bahwa olahraga mungkin lebih bermanfaat dibandingkan kegiatan yang merangsang secara mental dan sosial. Kegiatan olahraga ini perlu ditanamkan sejak dini yaitu dari bangku sekolah dasar.

Tim peneliti Universitas Edinburgh, Skotlandia, Inggris menyampaikan kesimpulan itu setelah melakukan penelitian terhadap 638 orang yang berusia 70-an tahun.

Mereka memindai otak peserta penelitian dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk mengetahui perubahan struktural pada otak. Hasil pemindaian menunjukkan mereka yang aktif secara fisik mengalami pengecilan otak lebih sedikit.

Selain menjaga bagian korteks otak besar -bagian dari pusat pikir, olahraga juga bisa membantu mengurangi kerusakan pada ganglia dasar.

Para ilmuwan mengatakan olahraga yang diperlukan tidak harus kegiatan yang berat, tapi cukup berjalan kaki beberapa kali seminggu. Menurut ilmuwan, dengan berolahraga aliran darah ke otak meningkat sehingga pasokan oksigen dan nutrisi tercukupi.

Sebagai perbandingan, tim ilmuwan meneliti mereka yang melakukan latihan mental seperti mengerjakan teka-teki dan bermain catur. Hasil aktivitas tersebut minim. Hasil penelitian ilmuwan Universitas Edinburgh diterbitkan di jurnal Neurology.

Belajar Saja Tak Cukup, Butuh Olahraga Juga Kalau Mau Pintar


Belajar Saja Tak Cukup, Butuh Olahraga Juga Kalau Mau Pintar

Peribahasa hanya mengatakan rajin pangkal pandai, tidak pernah secara spesifik menyebutkan rajin belajar. Kenyataannya memang demikian, untuk jadi lebih pandai seseorang tak cukup hanya rajin belajar tetapi juga harus rajin olahraga.

Para ilmuwan dari University of Montreal membuktikan hal itu dalam sebuah penelitian terbaru. Olahraga rutin selama 4 bulan terbukti ampuh memperbaiki berbagai fungsi otak, sehingga jadi lebih efektif dan efisien dalam mempelajari hal-hal baru.

Olahraga yang dimaksud dalam penelitian tersebut adalah latihan interval dengan intensitas tinggi, selang-seling antara sprint atau lari cepat selama 30 detik lalu disambung dengan jalan kaki atau joging santai selama 30 detik. Pola latihan semacam ini dipakai juga untuk menurunkan berat badan.

"Kami meneliti 6 orang dewasa, semuanya menjalani program latihan interval selama 4 bulan, 2 kali seminggu dengan sepeda statis dan 2 kali seminggu latihan ketahanan," kata Dr Anil Nigam, salah seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (30/10/2012).

Menurut Dr Nigam, olahraga secara teratur dapat meningkatkan VO2max yang mencerminkan kapasitas vital paru-paru, sehingga suplai oksigen ke otak lebih optimal. Terpenuhinya kebutuhan oksigen di otak sangat dibutuhkan bagi perkembangan kemampuan kognitif atau kecerdasan seseorang.

Hasil pengamatan memang menunjukkan bahwa partisipan yang telah menjalani program tersebut lebih banyak berhasil dalam uji mengingat pasangan angka dan simbol. Pemindaian otak dengan teknologi near-infra red spectroscopy (NIRS) juga menunjukkan adanya peningkatan aktivitas yang berhubungan dengna fungsi kognitif.

Manfaat ektra yang didapatkan para partisipan dalam penelitian itu tentu saja kesehatan fisiknya meningkat. Timbunan lemak perut dan juga lingkar pinggang mengecil, sehingga risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung juga berkurang.

Sumber: AN Uyung Pramudiarja - detikHealth  

Servis Dalam Bola Voli


Servis Dalam Bola Voli

Servis ada beberapa macam:
1. Servis Atas

Adalah servis dengan awalan melemparkan bolake atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dariatas.
2. Servis Bawah
Adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola tangan yang memukul bola beriap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3. Service Mengapung
Adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi ( tidak terlalu tinggi dari kepala ). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
 
Yang perlu diperhatikan dalam servis:
Sikap badan dan pandangan
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli.

sumber: 

9 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri


9 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri


Percaya diri merupakan salah satu hal yang dapat kita andalkan dan selalu kita butuhkan dalam mencapai sesuatu. Begitu pula dalam era modern seperti saat ini , rasa percaya diri dapat memiliki arti yang beragam. Salah satunya physical confidence, atau kepercayaan diri secara fisik.

Menurut Dr. Pulkit Sharma, Clinical Psychologist and Psychoanalytical Therapist dari Rumah Sakit Vimhans, Delhi, India, memiliki rasa percaya diri yang berasal dari pikiran dan juga perilaku yang baik menghindarkan kita dari gangguan kesehatan fisik, mental, dan juga kejiwaan.

Olahraga merupakan salah satu cara yang paling penting dilakukan untuk mendapatkan physical confidence tersebut. Ketidakseimbangan postur, otot-otot yang tegang dan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan fisik sehari-hari merupakan salah satu alasan mengapa olahraga dibutuhkan. Dengan terciptanya kesempurnaan pada tubuh, otomatis kepercayaan diri pun terbentuk. Ini dia yang membuat olahraga bisa bantu meningkatkan rasa percaya diri, seperti dikutip dari Times of India.

1. Rasa Pencapaian
Ketika berolahraga, rasa percaya diri akan meningkat karena kita telah mau menyemangati diri sendiri untuk aktif bergerak ketimbang hanya duduk diam mendengarkan masalah atau gosip yang sedang terjadi. Aktif bergerak, tentu lebih sehat ketimbang duduk santai tanpa melakukan apapun.

2. Meningkatkan Rasa Nyaman
Saat fisik aktif, tubuh melepaskan senyawa endorfin yang mampu mencegah stres dan membuat kondisi psikologi seseorang terasa lebih nyaman. Hal inilah yang membuat rasa percaya diri meningkat ketika sedang berolahraga.

3. Kesehatan Fisik
Olahraga secara rutin akan membuat sistem imun meningkat dan menangkal berbagai virus serta penyakit yang berbahaya. Dengan fisik yang sehat, membuat kita merasa lebih mencintai diri sendiri.

4. Penampilan Lebih Menarik
Olahraga membuat penampilan dan bentuk tubuh menjadi lebih baik. Penampilan yang cantik dan menarik akan meningkatkan raa percaya diri setiap orang.

5. Memperbaiki Mood
Jika perasaan sedang sedih ataupun buruk, olahraga dapat membuat kita merasa lebih baik dan kembali percaya diri. Olahraga juga salah satu solusi yang baik yang dapat membuat hidup lebih terkontrol, sehingga mood kita siap untuk melakukan hal-hal dan tantangan baru.

6. Bersosialisasi dengan Orang Baru
Megikuti kelas di gym, jogging di sekitar rumah, ataupun mengikuti kelas yoga, membuat kita dapat mengenal dan menjalin hubungan dengan orang-orang baru di sekitar kita. Bersosialisasi, dapat meningkatkan rasa percaya diri.

7. Membangkitkan Semangat Kompetisi
Dengan berolahraga, kita menantang diri dalam suatu kompetisi, di mana kita mencoba untuk melebihi limit ataupun batasan sendiri. Setelah tantangan itu tercapai, otomatis kita akan lebih menghargai diri sendiri yang akhirnya membentuk kepercayaan diri.

8. Meningkatkan Performa Seksual
Olahraga dapat meningkatkan stamina dan performa seksual serta meningkatkan rasa percaya diri, yang akan membuat kehidupan seksual seseorang menjadi lebih baik.

9. Perhatian dan Konsentrasi yang Lebih Baik
Olahraga dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi yang lebih baik. Hal ini merupakan salah satu faktor yang baik dalam pekerjaan, karena kita dapat menjadi lebih fokus dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.


Sumber: redaksi[at]wolipop.com

SENAM LANTAI

 SENAM LANTAI


Senam Lantai (Floor Exercise) merupakan cabang olahraga yang serumpun dengan senam. Sesuai namanya, senam lantai merupakan olahraga ini dilakukan di atas lantai dan menggunakan matras atau permadani sebagai alasnya.
Macam-macam gerakan senam lantai:
- Berguling ke depan (Roll Depan)
Senam Lantai - Berguling ke depan
- Guling ke Belakang (Back roll)
Senam lantai- Guling ke Belakang
- Berdiri Dengan tangan (HANDS STAND).
Senam lantai - Berdiri Dengan tangan
- Berdiri dengan Kepala (Headstand)
Senam lantai - Berdiri Dengan kepala
- Kayang
Senam lantai - Kayang
- Loncat Harimau (Tiger Sprong)
Senam lantai- Loncat Harimau
- Meroda (Ratslag)


Senam lantai - Meroda

Selasa, 23 Oktober 2012

Servis Pendek Backhand Bulutangkis

Servis Pendek Backhand Bulutangkis 

Urutan Gerak Servis Pendek Backhand adalah: 
1. Posisi Awal 
  • Pandangan mengarah ke depan
  • Tangan memegang shuttlecock dan raket
  • Posisi badan tegak dan rileks
2. Posisi Kaki
  • Posisi kaki kanan berada di depan
  • Lutut kaki kanan dan kiri tidak menekuk
  • Jarak antara kaki kanan dan kaki kiri tidak saling berjauhan
3. Posisi Shuttlecock
  • Posisi siku tangan diangkat
  • Posisis shuttlecock berada dengan sejajar pusar
  • Perkenaan kepala raket dengan shuttlecock harus tepat. 
4.Posisi Akhir
  • Posisi raket sejajar dengan shuttlecock
  • Posisi kaki kiri saat melakukan servis sedikit menekuk
  • Arahkan shuttlecock melewati net 

Gerakan Keseluruhan lihat video berikut ini.